Lokasi Anda saat ini adalah:Tempo Scan Pacific > Lestari
Pemkot Tawarkan Peningkatan Kerja Sama Sister City dengan Suriname
Tempo Scan Pacific2025-05-18 14:16:35【Lestari】9rakyat jam tangan
Perkenalanrtp area 188 slotMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kementrian Luar Negeri(Kemenlu) Republik Indonesia menyelenggara liga mansion
Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kementrian Luar Negeri(Kemenlu) Republik Indonesia menyelenggarakan Sidang Komisi Bersama dengan Suriname pada Jumat malam (9/4) di Hotel Tentrem Yogyakarta melalui video telekonferensi dari masing-masing negara.
Dalam sidang komisi bersama itu adalah kerjasama Pemerintah Kota Yogyakarta menawarkan peningkatan kerja sama Sister City dengan Suriname.
Wakil Walikota Yogyakarta,liga mansion Heroe Poerwadi menyampaikan terima kasih atas kerja sama selama ini antara Kota Yogyakarta dan Suriname. Pemerintah Kota Yogyakarta dengan Distrik Commewijne di Suriname telah menjalin Sister City yang telah berlangsung dan ditandatangani dalam Letter of Intent (LoI) pada tahun 2009 di Yogyakarta. Termasuk Memorandum of Understanding (MoU) tahun 2011 di Paramaribo yang berisi kerjasama bidang kebudayaan, pariwisata pendidikan, kesehatan dan pertanian
"Kami akan meningkatkan kerja sama Sister City melalui MOU baru, mengingat MOU lama sudah akan berakhir," kata Heroe saat hadir dalam sidang secara video telekonferensi.
Menurutnya Yogyakarta memiliki potensi pendidikan berupa tenaga kependidikan di bidang linguistik bahasa serta kebudayaan Jawa, sehingga bisa melakukan kerjasama dalam hal pertukaran guru maupun kerjasama antara universitas. Pada bidang ekonomi, Yogyakarta memiliki potensi UMKM. Selain itu juga dipaparkan potensi Kota Yogyakartab di sektor pariwisata, kebudayaan, kesehatan dan pertanian.
"Bisa kerja sama baik secara Business to Business maupun Government to Governmentm untuk peningkatan kesejahteraan bersama," imbuh Heroe.
Dalam sidang itu I Gusti Ngurah Swajaya, Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kemenlu RI, sebagai pimpinan sidang delegasi Indonesia. Sedangkan Suriname pimpinan sidang oleh Miriam Mac Intosh, Permanent Secretary for Geopolitical Affairs and International Development Cooperation Kementerian Luar Negeri Suriname. Sementara Menlu RI, Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Suriname, Albert Ramdinm.
Retno Marsudi dalam sambutannya menjelaskan pentingnya ketersediaan vaksin COVID-19 secara adil dan mencukupi bagi semua negara di dunia. Termasuk pentingnya upaya-upaya pemulihan ekonomi dan bagaimana negara-negara di dunia dapat memenuhi kewajiban masing-masing dalam berbagai isu seperti pemanasan global, kelestarian lingkungan, keamanan, terorisme, pembangunan manusia dan sebagainya.
Sementara Albert Ramdin menuturkan pentingnya memperkuat hubungan ekonomi dan kerjasama antara kedua negara dan kedua kawasan ASEAN dan CARICOM masyarakat negara-negara Karibia.(frans-ant).
Besar!(54119)
Artikel sebelumnya: Pemkot Yogya Siap Ikuti Audit Dana Penanganan Covid-19
Artikel selanjutnya: Gerakan Mbah Dirjo Kelola Sampah Organik Dari Rumah Tangga
Berita terkait
- Ribuan Pelajar SMPN 8 Yogya Meriahkan HUT ke-266 Jogja
- Jalan Kemasan Berlaku Satu Arah Untuk Mobil
- Dengan JSS Membuat KIA Lebih Mudah
- Pentingnya Pendampingan Anak Saat Akses Internet
- Manfaatkan Media Sosial untuk Sosialisasi Layanan Kependudukan di Kota Yogyakarta
- Harapan Pedagang Teras Malioboro Jelang Akhir Pekan Panjang
- Jelang Tahun Baru 2022, Pemda DIY Intensifkan Koordinasi dengan Kabupaten/Kota
- Seniman Lokal Hingga Mancanegara Siap Gayengkan Jogja Cross Culture 2022
- Pemkab Tanah Bumbu Studi Komparasi Pengawasan P3DN di Kota Yogyakarta
- Atasi Pencemaran Air, DLH Pantau Empat Sungai di Kota Yogya
Berita hangat
Rekomendasi berita
Yakin dan Percaya diri untuk raih Tujuan
Tingkatkan Kenyamanan Bagi Wisatawan, Malioboro Akan Terus Dipercantik
Enam Belas SD dan Lima SMP Raih Predikat Sekolah Adiwiyata
Pemkot Arahkan Kampung Keluarga Berkualitas Berkelanjutan
Kelurahan Tahunan Gelar The Jumputan Festival 2020
Pertama di Indonesia, Bank Jogja Menjadi BPR yang Miliki ATM
Perak Kotagede Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda di Kota Yogya
ABC Wooden Toys Mainan Edukatif Berdayakan Kaum Disabilitas