Lokasi Anda saat ini adalah:Tempo Scan Pacific > Otomotif
Kotabaru Kenalkan Destinasi Wisata Sport Tourism
Tempo Scan Pacific2025-05-18 14:34:53【Otomotif】6rakyat jam tangan
Perkenalanerek erek bertengkar mulut 4dMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Gondokusuman-Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Pariwisata (Dinpar) Kota Yogyakarta kembali meng klasemen egypt premier league
Gondokusuman-Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Pariwisata (Dinpar) Kota Yogyakarta kembali menggelar Tour de Kotabaru. Kali ini event tersebut bertajuk Kotabaru Fair 2023.
Kegiatan wisata ini digelar untuk mempromosikan wilayah Kotabaru sebagai Destinasi Wisata bertema Sport Tourism.
Sekretaris klasemen egypt premier leagueDinpar Kota Yogyakarta, Muhammad Zandaru mengatakan acara ini terdiri dari beberapa kegiatan seperti lomba mewarnai untuk anak-anak, pentas seni dari 13 sekolah, dan pertunjukkan seni dari Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kotabaru.
Tak sampai disitu acara yang digelar di sepanjang Jalan I Dewa Nyoman Oka ini berdiri berbagai stand UMKM termasuk beberapa kampung wisata di Kota Yogyakarta yang menawarkan kekhasannya masing-masing.
"Acara utamanya yakni night fun run yang diikuti oleh 300 peserta yang berasal dari berbagai daerah seperti dari Klaten, Magelang, Wonosobo, Kendal, dan Jakarta," jelasnya di lokasi, Sabtu (11/02/2023).
Dalam night fun run tersebut para peserta berlari menempuh jarak tujuh kilometer mengitari Kota Yogyakarta dengan lokasi start dan finish di Kotabaru.
Pihaknya mengaku Dinpar Kota Yogya telah memetakan potensi wisata yang ada di Kotabaru menjadi lima bagian yakni wisata kuliner, belanja, estetik, sejarah, dan budaya.
Menurutnya keragaman potensi Kotabaru tersebut tak lepas dari warisan sejarah yang sudah ditetapkan sebagai cagar budaya.
"Kotabaru pada zaman dahulu merupakan kawasan premium Belanda, dimana kawasan ini dilengkapi dengan berbagai macam fasilitas, mulai dari sekolah, tempat olahraga, rumah sakit, tempat peribadatan, hingga stasiun Lempuyangan," ujarnya.
Sementara itu Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Yogykarta, Kadri Renggono menyambut baik acara tersebut.
Menurutnya kawasan Kotabaru yang berada di jantung Kota Yogyakarta tidak bisa dipisahkan dari sejarah panjang di masa lampau.
"Hal ini menjadi daya tarik tersendiri untuk dikenalkan secara luas. Belum lagi dengan segudang potensi diantaranya sejarah, budaya, serta kuliner yang ada di kawasan tersebut," bebernya.
Kadri berharap dengan adanya acara tersebut dapat menjadi motor penggerak pemberdayaan masyarakat dalam sektor pariwisata, khususnya di kawasan Kotabaru. (Han)
Besar!(3)
Artikel sebelumnya: Jalan Sehat Muhdela Diikuti 600 Siswa dan Wali Murid
Artikel selanjutnya: Dirasakan Langsung Masyarakat, Implementasi Smart City Yogyakarta Dinilai Berkembang Pesat
Berita terkait
- Ribuan Pelajar SMPN 8 Yogya Meriahkan HUT ke-266 Jogja
- WMP Terus Perluas Penyebaran Nyamuk Ber-Wolbachia di Rejowinangun
- Kontes Roket Air Diharapkan Bisa Lahirkan Teori Baru
- Srawung Kampung, angkat potensi Kotagede
- Wakil Walikota Cup II, Selain Pelestarian Satwa Juga Sebagai Upaya Membuka Potensi Ekonomi Kreatif Berbasis Hobi
- Jalin Kerjasama Dengan TVRI, Pemkot Yogya Fokus Genjot Sektor Pariwisata
- Umat Katolik dan Kristen di Kota Yogyakarta Rayakan Paskah Secara Online
- Generasi Muda Yogyakarta Diharapkan Teruskan Perjuangan Pahlawan
- ASN Pemkot Belajar Investasi di Pasar Modal
- Penerapan Protokol Kesehatan Kunci Utama Bangkitkan Wisata Yogyakarta
Berita hangat
Rekomendasi berita
SarkemFest 2022 Menjadikan Destinasi Wisata yang Berkesan
Cipto Diharjo: Selagi Masih Hidup, Saya Harus Berguna Untuk Masyarakat
IKPNI Bantu Warga Bantaran Sungai Code
Penghargaan Diharapkan Mampu Tingkatkan Kinerja
Petugas Edukasi Warga yang Belum Pilah Sampah di TPS
Walikota Yogyakarta, Pembina BUMD Terbaik 2020
Wawali Pastikan Stok Pangan Kota Yogya Aman
Yogyakarta Raih Penghargaan 10 Kali WTP