Lokasi Anda saat ini adalah:Tempo Scan Pacific > Lestari
Pemkot Sawahlunto Belajar Penataan Bangunan Bersejarah di Kota Yogya
Tempo Scan Pacific2025-05-18 14:18:59【Lestari】1rakyat jam tangan
Perkenalanklasemen egypt premier leagueMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif, Pengembangan dan penataan pariwisata yang apik yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Y laetoto login
Pengembangan dan penataan pariwisata yang apik yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Yogya membuat Walikota Sawahlunto ingin menimba ilmu di Kota Pelajar ini.
Walikota Sawahlunto,laetoto login Deri Asta mengatakan kedatangannya ke Kota Yogya adalah karena pihaknya ingin mendapatkan informasi secara langsung dari Pemkot Yogya mengenai pengaplikasian strategi dalam menata bangunan-bangunan tua bersejarah menjadi destinasi wisata.
"Kota Sawahlunto dan Kota Yogya punya kesamaan, yakni sama-sama memiliki hasil peninggalan era kolonial Belanda," katanya di ruang Yudhistira Balaikota, Kamis (25/11/2021).
Untuk itu, katanya, dengan adanya kunjungan tersebut dapat menimba ilmu terkait strategi Pemkot Yogyakarta mengenai penataan cagar budaya dan pengembangan komunitas kreatif. "Semoga segera dapat kami terapkan di Kota Sawahlunto kedepannya," bebernya.
Rombongan tersebut diterima langsung oleh Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, ia mengatakan, Kota Yogyakarta memang banyak peninggalan sejarah.
"Inilah salah satu keunggulan Kota Yogya yang menarik para wisatawan. Kita bersyukur, Kota Yogya dengan bangunan tuanya ini masih tetap menjadi salah satu destinasi wisata yang banyak digemari wisatawan lokal maupun mancanegara," kata Heroe.
Ia mengungkap, selain bangunan peninggalan belanda, daya tarik Kota Yogya juga terletak pada kekayaan seni budaya, keragaman objek, dan kreativitas warganya.
"Pemkot Yogya juga terus mengembangkan kampung wisata, ini dalam upaya mengangkat berbagai keunikan yang dimiliki di tiap tiap kampung untuk diolah menjadi sesuatu yang layak jual atau layak untuk ditampilkan bagi wisatawan yang mengunjungi," katanya.
Pada kesempatan tersebut Heroe juga memaparkan berbagai upaya Pemkot Yogya dalam menggenjot Pariwisata di Kota Yogya yang sempat terpuruk akibat Pandemi Covid-19.
"Pemkot Yogyak bersama pelaku pariwisata tetap berusaha bangkit dengan menerapkan protokol kesehatan seperti verifikasi protokol kesehatan dan sertifikat CHSE untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan," katanya. (Han)
Besar!(9786)
Artikel sebelumnya: Susuri Kampung Hidupkan Pariwisata Kota Yogya dengan Yogowes YK
Artikel selanjutnya: Pemkot Kembali Lepas 31 Pegawai Purna Bakti
Berita terkait
- Gencarkan Kampanye Perempuan Disabilitas Inspirasi Nusantara
- Pemkot Yogya Berikan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Pengurus RT/RW
- Kota Yogya Tingkatkan Kapasitas Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana
- Pasar Prawirotaman Masuk 6 Besar Nasional Pasar Pangan Aman
- Jangan Ada Perploncoan di Masa Pengenalan Sekolah
- Pentas Kangen Jogja, Pamerkan Potensi Seni dan UMKM Tegalrejo
- Purna Paskibraka Indonesia Dukung Kegiataan Kepemudaan di Kota Yogya
- TMMD Sengkuyung Tahap I Selesaikan Renovasi Sepuluh Rumah Tak Layak Huni
- Kampung Panca Tertib Sarana Penanaman Nilai Ketaatan Hukum
- Menikmati Dimsum Sambil Minum Teh di Tengah Pasar
Berita hangat
Rekomendasi berita
Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Adakan Penyuluhan Bagi IRTP
Forum Bank Sampah Kota Yogya Tambah Wawasan 3R dari Malang
Bangkitkan Regenerasi Pengrawit Muda di Kota Yogya
Niyaka Cokro Ruang Seni dan Potensi Kampung Cokrodirjan
Masuki Usia 72 Tahun, Pemkot Dorong Pemerataan Pembangunan dan Kesejahteraan dengan Peningkatan SDM
Tarian Flashmob PGRI Kota Yogya, Ramaikan Peringatan Hari Guru Nasional
Bank Sampah Induk Siap Kelola Sampah Organik
HUT ke-78 RI Semangat Menempuh Perubahan Tiap Dimensi Kehidupan