Lokasi Anda saat ini adalah:Tempo Scan Pacific > Tekno
Selama Pandemi Bank Sampah di Kota Yogya Tetap Aktif
Tempo Scan Pacific2025-05-18 15:11:07【Tekno】4rakyat jam tangan
Perkenalansusunan pemain lazio vs ac milanMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Upaya pemerintah dalam meningkatkan pengelolaan sampah di Kota Yogyakarta masih dilakukan. Dalam kes liga mansion
Upaya pemerintah dalam meningkatkan pengelolaan sampah di Kota Yogyakarta masih dilakukan. Dalam kesempatan ini Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta (DLH) terus berupaya semaksimal mungkin melakukan perkembangan bank sampah yang di kelola setiap RW di Kota Yogyakarta yakni sebanyak 448 bank sampah.
''Sampai saat ini perkembangan bank sampah masih terpantau baik dan berkegiatan aktif. Selama pandemi tetap aktif dalam kegiatan memilahan sampah,liga mansion melakukan kreatifitas daur ulang sampah, serta mulai mengolah sampah organik di rumah tangga," Kata Kepala Seksi Pengembangan Sumber Daya Lingkungan Hidup (PSDLH) Christina Endang saat di wawancara Jumat (25/6/21).
Endang mengatakan, dalam pengelola sampah ini sebagai bentuk koordinasi dan pembinaan DLH dengan Faskel Se- Kota Yogyakarta dan tindak lanjut dari monitoring aktivitas 448 bank sampah yang ada di Kota Yogyakarta.
"Kita masih mendatangi bank sampah satu persatu sebagai bentuk ngaruhke bank sampah dan pemantauan langsung. Selain itu, adanya rakor ini untuk mengetahui kinerja Faskel dalam mendampingi bank sampah binaannya serta mengetahui kondisi dan perkembangan bank sampah yang ada,” ungkapnya.
Seperti yang ketahui bahwa bank sampah memiliki fungsi yang sangat bernilai di masyarakat kota Yogyakarta.''Untuk Pengelolaan sampah mandiri melalui bank sampah ini diharapkan tetap konsisten berjalan baik dan rutin'' jelasnya.
Pengelolaan sampah saat pandemi covid-19 dari TPA Piyungan sejak bulan januari 2021 sebanyak 7.948 Ton sehingga perharinya sebanyak 256 ton. Sedangkan hingga bulan Mei kemarin tercatat sebanyak 7.258 Ton dan perharinya 234 Ton. Rata-rata hingga bulan Mei lalu per bulannya mencapai 7.528 Ton per bulannya.
Adanya Bank sampah di tiap RW bertujuan untuk mengurangi sampah yang ada di wilayah-wilayah Kota Yogyakarta, memberikan nilai ekonomi pada sampah dan sebagai sarana edukasi bagaimana mengelola sampah dengan benar dan berwawasan lingkungan.
"Kami menargetkan nantinya bank sampah akan dimonitoring sampai pertengahan agustus. Semoga selesai mendatangi 448 bank sampah se Kota Yogyakarta, nantinya bank sampah dapat meningkatkan perekonomian warga," ungkapnya. (Hes)
Besar!(7717)
Artikel sebelumnya: Kampung KB Miliki Peran Strategis Cegah Stunting
Artikel selanjutnya: Pemkot Yogya Sisir Warga Belum Vaksinasi Lewat RT/RW
Berita terkait
- Kualitas Pengadaan Barang dan Jasa Cerminkan Akuntabilitas Pemerintahan
- Nilai Reformasi Birokrasi Meningkat, Dukung Capaian SAKIP Pemkot Yogya
- Peringatan Hari Penegakan Kedaulatan Negara Refleksikan Persatuan Indonesia
- Sapi Bantuan Gubernur Diserahkan, Warga Siap Kurban dengan ASUH
- Wawali Dukung Kegiatan Donor Plasma Konvalesen
- Layanan TIS Siap Berikan Alternatif Wisata Libur Tahun Baru
- Kenalkan Upacara Adat Panggeh Temanten kepada Generasi Muda
- Bank Sampah Induk Siap Kelola Sampah Organik
- Pentingnya Penguatan Lembaga Kewilayahan di Kota Yogya
- BPR Terbaik Kedua, Bank Jogja Dukung Kemajuan Inklusi Keuangan Daerah
Berita hangat
Rekomendasi berita
Kolaborasi seni lahirkan Seni Unggul kelas dunia
SDN Kyai Mojo, Sekolah Asyik Tanpa Plastik
Penderita Menyakit Tidak Menular di Yogya Di atas Nasional
Kementrian PPPA RI Apresiasi Langkah Pemkot dalam Pemenuhan Hak Anak
Pemkot Yogya Terus Dorong Kepemilikan IUM
Pemkot Yogya Buka Peluang Kerja Sama Antar Daerah
Terowongan Stasiun Tugu Tingkatkan Kenyamanan Wisatawan ke Yogya
PS Pemkot Juara Sepakbola POR KORPRI 2023