Lokasi Anda saat ini adalah:Tempo Scan Pacific > IKN
UMKM didorong Miliki Izin P-IRT
Tempo Scan Pacific2025-05-18 14:07:11【IKN】7rakyat jam tangan
Perkenalanerek erek bertengkar mulut 4dMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Kesehatan terus mendorong Usaha Mikro Kecil Menengah khusus raja paito sydney 6d harian
Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Kesehatan terus mendorong Usaha Mikro Kecil Menengah khususnya yang bergerak di bidang kuliner untuk memiliki Izin Pangan Industri Rumah Tangga (P-IRT).
Langkah tersebut dilakukan salah satunya dengan menggelar penyuluhan keamanan pangan Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT). Para pelaku juga disosialisasikan prosedur mengurus P-IRT oleh Dinas Kesehatan.
Wakil Waliota Yogyakarta Heroe Poerwadi pun mengapresiasi langkah tersebut,raja paito sydney 6d harian Ia menilai Yogyakarta memiliki potensi pasar kuliner yang cukup besar. Dengan kondisi itu, Ia meminta para pelkau UMKM untuk bisa mengambil keuntungan.\
“Industri kuliner atau makanan telah menjadi salah satu pilar penyumbang PDRB Kota Yogyakarta. Berbagai kuliner baik yang tradisonal maupun modern ada dan tersaji di Kota Yogyakarta,” ucap Heroe Poerwadi dalam Pelatiahan Sertifikat Industri Rumah tangga Pangan di RS Pratama Yogyakarta, Rabu (24/4/2109).
Sebagai Kota tujuan wisata dengan ragam kuliner maka, menurutnya, pelatihan standardisasi pengolahan pangan atau yang sering di sebut PIRT merupakan suatu keharusan mengingat wisatawan yang berkunjung dan berbelanja di Kota Yogyakarta membutuhkan kepastian bahwa produk olahan pangan yang dibeli telah memenuhi standar kualitas produk, standar kesehatan produk, dan halal serta kemasan yang baik.
“Dari pelatihan yang telah diselenggarakan yang ke sekian kali ini, membuktikan bahwa Pemerintah Kota Yogyakarta peduli dan memprioritaskan program yang berpihak pada pelaku industri olahan pangan berbasis rumah tangga,” ucapnya.
Selain itu, masih kata Heroe, juga sebagai upaya untuk membangun branding Kota Yogyakarta sebagai destinasi wisata kuliner yang berkualitas, sehat dan halal.
Berdasarkan data yang diperolehnya dari pihak penyelenggara layanan belanja hantaran kuliner, bahwa belanja kuliner di Yogyakarta bisa sampai milyaran dalam sebulan dengan pelaku usaha sekitar 6000 pengusaha, bahkan untuk ranking pertama bisa meraup Rp.450 juta sebulan melalui layanan hantaran makanan berbasis online.
“Angka tersebut belum termasuk pelanggan yang langsung beli ke tempat tersebut. Manisnya potensi pasar kuliner tersebut bias juga dunikmati para pelaku industri olahan pangan rumah tangga sepanjang mampu memenuhi standar mutu dan layanan,” tandasnya.
Lebih lanjut Heroe menuturkan, Pemerintah Kota Yogyakarta juga memiliki Jogja Smart Service yang di dalamnya terdapat konten Dodolan dan Nglarisi, dari konten tersebut diharapakan pelaku UMKM di Kota Yogyakarta dapat melakukan promosi dan penjualan produknya.
“Selain itu melalui program gandeng gendong Pemerintah Kota Yogyakarta juga memiliki program fasilitasi dan pemberdayaan melalui program pembelian produk olahan pangan warga Kota Yogyakarta melalui APBD yang berkisar pada angka 38 milyar tiap tahun,” terangnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Fita Yulia Kisworini menambahkan, bahwa pelatihan ini merupakan program rutin Dinas Kesehatan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas produk dari mulai pemilihan bahan baku, cara mengolah yang hygenis, cara menyajikan dan kemasan yang memenuhi standar mutu.
“Dengan terpenuhinya standar mutu produksi maka produk makanan olahan akan aman untuk dikonsumsi dan halal. Pencantuman PIRT dan halal dalam sebuah produk olahan akan memberikan rasa aman bagi pelanggan dan mampu bersaing di pasar,” tandasnya. (Oni)
Besar!(47)
Artikel sebelumnya: Wawali Hadiri Rakor Pertumbuhan Ekonomi Bersama Presiden RI
Artikel selanjutnya: Walikota Berikan Santunan Bagi 12 Panti Asuhan Se-Kota Yogyakarta
Berita terkait
- Walikota Yogyakarta Lantik Aman Sebagai Ketua Dewan Pengawas PD BPR Bank Jogja
- Siswa SMP 8 Raih Nilai Tertinggi ASPD se-DIY
- Jaga Kualitas Air, Warga Diimbau Tak Buang Sampah di Sungai
- Pedagang Pasar Kota Yogya Siap Dukung Pemilahan Sampah
- Warga Diluar DTKS Bisa Dapat Bansos Tunai
- Pemkot Yogya Gandeng 69 Fayankes Layani Program KB Gratis
- Gerakan Mbah Dirjo Kelola Sampah Organik Dari Rumah Tangga
- Jelang Kebijakan Satu Data, Pemkot Yogya Fokus pada Data Manajemen Talenta
- Safari Ramadhan Di Masjid Fastabiqul Khairat, Walikota Disambut Ratusan Jemaah Masjid Tersebut
- Penilaian Mandiri dan Sanksi Pelanggaran KTR Bakal Diterapkan
Berita hangat
Rekomendasi berita
Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, Gelar Pameran Pendidikan 2019
Jangan Ada Perploncoan di Masa Pengenalan Sekolah
Pemkot Tekankan Aspek Formal Pengadaan Barang dan Jasa
Aktivasi Kartu KORPRI Sebagai ATM Mudahkan Transaksi Keuangan
Wawali Pantau Pendistribusian BST 2021
Tingkatkan Kemampuan Kader Ajak Warga Peduli Kesehatan
Kini Vaksin Booster Tersedia di Fasyankes Terdekat
Operasi Pasar Bantu Penuhi Kebutuhan Sesuai HET