Lokasi Anda saat ini adalah:Tempo Scan Pacific > Lifestyle
Perkuatan Kerukunan Beragama Lewat Seni dan Budaya
Tempo Scan Pacific2025-05-18 15:07:30【Lifestyle】2rakyat jam tangan
Perkenalanjoker678Menyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Gondokusuman-Untuk mempererat tali silaturahmi antar umat beragama di Kota Yogyakarta, Pemerintah Ko rumus hk jitu 100 persen
Gondokusuman-Untuk mempererat tali silaturahmi antar umat beragama di Kota Yogyakarta,rumus hk jitu 100 persen Pemerintah Kota (Pemkot) bekerjasama dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Yogyakarta menggelar pentas Seni Budaya Kerukunan Umat Beragama.
Ketua FKUB Kota Yogya Muhammad Chirzin mengatakan gelaran tersebut adalah bukti harmonisasi kehidupan umat beragama di Kota Yogyakarta.
"Sekaligus meneguhkan komitmen untuk hidup berdampingan selaras, harmoni membangun Yogyakarta Istimewa," bebernya di Lippo Mall, Jumat (2/9/2022).
Pihaknya mengaku pentas seni dan budaya dipilih sebagai salah satu media untuk memperkuat kerukunan antarumat beragama karena seni dan budaya dapat diterima dengan mudah oleh masyarakat dan sifatnya menghibur.
“Seni dan budaya juga mengandung banyak pesan moral sehingga diharapkan semakin mempererat keharmonisan antarumat beragama dan ajang silaturahmi untuk merawat kerukunan antarumat beragama yang sudah terjalin baik di Yogyakarta,” katanya.
Dalam acara tersebut seni dan budaya yang ditampilkan mewakili seluruh agama yang diakui di Indonesia, dan kesemuanya ada di Yogyakarta.
Kesenian hadrah mewakili agama Islam, teater rakyat mewakili agama Katolik, kesenian angklung mewakili agama Kristen, tari Pendet mewakili agama Hindu, dan Barongsai mewakili agama Budha serta Konghucu.
Hadir dalam acara tersebut, Penjabat Walikota Yogyakarta, Sumadi, ia pun menyambut baik gelar ini, menurutnya untuk menjaga keharmonisan masyarakat di Kota Yogya tidak hanya tanggung jawab Pemkot Yogya saja, melainkan semua pihak.
"Perlu kerja sama berbagai pihak untuk mengantisipasi kemungkinan munculnya kejadian seperti hal tersebut," bebernya.
Sumadi mengungkapkan FKUB adalah salah satu elemen yang berperan penting dalam upaya menjaga dan merawat kerukunan antar umat beragama.
"Dengan hadirnya FKUB, masyarakat dengan latar belakang agama dan budaya yang berbeda dapat saling bersilaturahmi. Salah satunya dengan adanya acara ini," jelasnya.
Kegiatan ini, lanjutnya juga merupakan bukti bahwa Kota Yogya memiliki banyak ruang untuk ekspresi seni budaya yang bernafaskan keagamaan.
"Alhamdulillah sampai saat ini masyarakat Kota Yogyakarta masih dalam kondisi yang sangat kondusif dan aman, guyup rukun dalam keberagaman berbagai agama, suku, etnis dan budaya," bebernya. (Han
Besar!(657)
Artikel sebelumnya: Kota Yogya Tingkatkan Kapasitas Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana
Artikel selanjutnya: Satpol PP Bakal Bubarkan Pelajar Nongkrong Hingga Game Online
Berita terkait
- SarkemFest 2022 Menjadikan Destinasi Wisata yang Berkesan
- Pentingnya Standardisasi dan Digitalisasi Perpustakaan Sekolah
- Pemkot Yogya Berikan Edukasi Proteksi Kebakaran pada Bangunan
- Kemendagri Apresiasi Laporan Pertanggungjawaban Penjabat Walikota
- Pembukaan Jogja Famtrip 2019
- Nikmati Kuliner Sembari Nonton Film di Becak
- Komitmen Pemkot Yogya Perkuat Branding Wisata Prawirotaman
- Jaga Persaudaraan dan Silaturahmi Jemaah Haji Kota Yogya
- Pemkot Yogya- Kejari Yogya Komitmen Pelayanan Rehabilitasi Medis Bagi Wajib Lapor
- 212 Buruh Pabrik Rokok di Kota Yogya Terima BLT DBHCHT
Berita hangat
Rekomendasi berita
Pemkot Gandeng RT Laporkan Data Kematian
Hadapi Tantangan Destruktif Pengaruh Budaya Asing, Pemuda Harus Inovatif
Pemkot Yogya Targetkan Hanya Dua Ton Sampah Pasar Per Hari
Jajaran Pemkot Yogya Bersama Masyarakat Deklarasi Antikorupsi
Tombak Kyai Wijoyo Mukti 100 Tahun Tetap Awet
Pemkot Yogya Buka Peluang Kerja Sama Antar Daerah
Cegah Stunting Sejak Dini Libatkan Kalangan Pelajar
Satpol PP Cegah Peredaran Rokok Ilegal di Kota Yogya